Berita tentang letusan Krakatau dimuat dalam majalah politik dari Amerika, Harper’s Weekly edisi 29 September 1883. Uniknya, artikel tentang letusan ini adalah “The Story of Atlantis Repeated” dimana dalam artikel tersebut diceritakan bahwa letusan Krakatau seperti pengulangan tenggelamnya Atlantis.
Letusan Krakatau digambarkan sebagai letusan abu vulkanik berwarna hitam seperti tinta, material vulkanik turun sebagai skoria dan abu vulkanik yang jatih di wilayah utara Banten. Setelah letusan, tubuh Krakatau akhirnya hilang runtuh ke dalam perairan dan sebagian besar hilang dari pandangan.
Untuk ukuran pada saat itu, berita tentang sebaran letusan ini termasuk cepat. Cepatnya berita ini tersebar karena adanya instalasi kabel telegraf bawah laut yang beberapa tahun sebelumnya baru saja ada.
Salinan halaman asli artikel tersebut dapat diakses di link di bawah ini:
https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=pst.000020243272&seq=624