Foto ini menggambarkan erupsi Gunung Vesuvius, Italia, saat meletus cukup besar pada 26 April 1872. Foto ini diambil oleh Giorgio Sommer, seorang fotografer yang membuka studio di Naples.
Dalam foto ini tampak beberapa kolom erupsi membumbung dari Vesuvius. Foto ini menjadi sangat penting karena menjadi dasar dalam laporan dan sketsa yang dibuat oleh Luigi Palmieri mengenai erupsi Vesuvius di tahun tersebut.
Erupsi April 1872 ini termasuk erupsi Vesuvius yang paling hebat sepanjang abad ke-19. Luigi Palmieri, yang menjadi direktur Pengamatan Vesuvius saat itu, melaporkan bahwa rangkaian erupsi Vesuvius dimulai sejak tahun 1871.
Rangkaian erupsi ini ditandai dengan terbentuknya beberapa kawah dan keluarnya lava serta lontaran material vulkanik. Rangkaian erupsi ini kemudian mencapai puncaknya pada 26 April 1872. Di puncak aktifitasnya itu terbentuk dua kawah yang memuntahkan material vulkanik yang mencapai ketinggian 1300 meter di atas luapan lava.
Sebelum ada teknologi fotografi, erupsi gunungapi digambarkan melalui cerita, tulisan, dan lukisan yang biasanya menampilkan situasi yang dramatis atau berlebihan. Sehingga sulit bagi para ilmuwan untuk mendapatkan situasi sebenarnya dikemudian hari.
Tetapi dengan foto, ilmuwan dapat menangkap fenomena sesuai dengan apa yang terjadi. Oleh karenanya, foto ini kemudian menjadi foto stok dalam beberapa buku teks mengenai gunungapi yang terbit beberapa tahun setelahnya.
Vesuvius adalah gunungapi yang terletak di selatan Italia, dekat Kota Naples. Vesuvius terkenal dengan erupsi katastropisnya di tahun 79 yang mengubur Kota Pompeii. Dari cerita Plinius Muda tentang peritiwa erupsi tahun 79 ini pula istilah tipe erupsi Plinian berasal. Sejak saat itu, Vesuvius beberapa kali mengalami erupsi dengan kekuatan yang lebih kecil hingga terakhir kali erupsi pada tahun 1944.
