
Gambar: Lunar and Planetary Institute from Houston, TX, USA (Wikimedia Commons | CC BY 2.0)
Ilustrasi ini membandingkan ketinggian letusan Pele di lo dan Krakatau, disiapkan untuk NASA oleh Stephen Paul Meszaros pada tanggal 29 Oktober 2009. Kolom letusan Pele adalah jenis kolom letusan vulkanik yang dihasilkan oleh degassing (proses pemisahan gas-gas vulkanik dari larutan magma yang diawali dengan proses nukleasi, pertumbuhan gelembung-gelembung gas, penggabungan gelembung-gelembung gas) sulfur dan sulfur dioksida dari letusan lava di bulan Jupiter Io. Kolom vulkanik tipe Pele dapat mencapai ketinggian hingga 280 km (175 mi) dan menciptakan endapan berbentuk cincin kemerahan di sekitar vent.
Kolom letusan Krakatau pada tahun 1883 adalah jenis kolom vulkanik yang berbeda yang disebabkan oleh fragmentasi eksplosif magma dan batuan. Tingginya mencapai 80 km (50 mil) dengan persebaran ash yang lebih luas sejauh 2600km dan sebagian besar material yang dikeluarkan ke atmosfer adalah abu, gas dan pumice.