
Golongan : Natif
Karakteristik :
- Sistem Kristal : Kubik
- Kekerasan : 4 – 4,5
- Specific Gravity : 14,0 – 19,0
- Belahan : tidak ada
- Pecahan : Hackly
- Goresan : abu-abu metal keputihan
- Kilap : Metalik
Penemuan platina yang terdokumentasikan dipercaya dilakukan oleh orang Spanyol pada sekitar tahun 1500. Platina ini ditemukan di tambang emas aluvial di Rio Pinto, Kolombia. Orang-orang ini menyebutnya platina del pinto. Platina memiliki arti “little silver”, karena pada awalnya platina dianggap sebagai bijih perak. Keduanya (platina & perak) masih dianggap sebagai satu mineral yang sama sampai dengan tahun 1735.
Platina biasanya terbentuk sebagai butiran yang tersebar (disseminated) di dalam batuan beku yang kaya akan besi dan magnesium; dan juga di urat-urat kuarsa yang berasosiasi dengan hematit, klorit, dan pyrolusite.
Saat batuan mengalami pelapukan, platina akan terakumulasi sebagai butiran dan nuggets pada endapan plaser.
Kegunaan : Perhiasan, instrumen mekanik dan listrik, alat-alat laboratorium, dan juga sebagai katalis.
Referensi :