Pada dasarnya Badan Geologi Indonesia tidak berbeda dengan Badan Geologi Amerka Serikat . Badan Geologi Amerka Serikat atau yang biasa kita kenal dengan United States Geological Survey (USGS) merupakan sebuah badan yang dibentuk untuk memberikan informasi ilmiah yang dapat diandalkan untuk menggambarkan dan memahami bumi, meminimalkan hilangnya nyawa dan harta benda dari bencana alam, mengelola air, biologi, energi, dan sumber daya mineral serta meningkatkan dan melindungi kualitas hidup warga Amerika Serikat. Badan Geologi Indonesia dalam laman resmi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki visi Geologi untuk perlindungan dan kesejahteraan masyarakat, serta memiliki misi diantaranya :
1. Mempromosikan geologi untuk kepentingan perencanaan dan penataan wilayah
- Mengungkap potensi geo-resources (sumber daya geologi) migas, panas bumi, batubara, mineral dan air tanah serta potensi geologi lainnya
- Mengungkap potensi bencana geologi bagi kepentingan perlindungan manusia dan potensi ekonomi
4. Mendorong penerapan geo-sciences bagi kepentingan konservasi geo-resources dan potensi geologi lainnya serta perlindungan lingkungan.
Secara visi dan misi Badan Geologi dan USGS memiliki persamaan yaitu memberikan informasi Geologi untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat negaranya. Namun apa yang membedakan USGS dan Badan Geologi?
Namun apa yang membedakan USGS dan Badan Geologi?
Perbedaannya adalah pada posisi dalam struktur kenegaraan. Badan Geologi di Indonesia berada dibawah Kementerian Energi dan Sumberdaya mineral (ESDM) sementara USGS berada di bawah U.S Department of the Interior atau Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Meski dinamakan “dalam negeri”, Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat memiliki fungsi berbeda dengan Kementerian Dalam Negeri negara lain termasuk Indonesia. Jika di Negara Indonesia Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara, maka di Amerika Serikat, Departemen dalam negeri mengurus berbagai macam hal yang cakupannya luas termasuk USGS di dalamnya dan tidak mengurusi masalah keamanan, imigrasi dan penyelenggaraan pemerintahan lainnya.

Cara pandang dalam pengelompokan badan Geologi juga nampaknya berpengaruh pada cara kerja, pengawasan dan pengelolaan sumberdaya geologi di masing-masing negara. Terlepas dari perbedaan itu hendaknya kita lebih bersemangat untuk memelihara dan mengelola Sumber Daya Alam di Indonesia untuk kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (K’ ren)